BENGKALIS, PPID -- Bupati Bengkalis Amril Mukminin ingatkan warganya agar waspada terhadap orang-orang yang tidak bertanggungjawab yang memanfaatkan momen seleksi Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS)  2018 untuk melakukan penipuan.

Sebagaimana dikutip Sekretaris Dinas Komunikasi, Informatika dan Statistik (Diskominfotik) Kabupaten Bengkalis, Johansyah Syafri, Bupati Amril meminta masyarakat agar tidak percaya terhadap siapapun yang menjanjikan dapat menggolkan atau meloloskan seseorang  menjadi CPNS.

“Mohon jangan percaya kalau ada pihak-pihak yang menawarkan jasa dapat meluluskan seseorang dengan imbalan sejumlah uang,” pesan Bupati Amril, Ahad, 9 September 2018.

Sebagaimana pernah disampaikan Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (Menpan dan RB), Syafruddin, beberapa hari lalu, imbuh Bupati Amril, seseorang hanya bisa menjadi CPNS apabila yang bersangkutan lolos seleksi.

Seleksi dimaksud adalah seleksi administrasi, seleksi kompetensi dasar (SKD) dan seleksi kompetensi bidang (SKB).

Masih meneruskan himbauan Menteri PAN dan RB, Bupati Amril meminta warganya yang akan mengikuti seleksi penerimaan CPNS 2018 terus memantau informasi mengenai rekrutmen CPNS melalui situs resmi.

Situs resmi dimaksud adalah situs Kementerian PAN dan RB yakni menpan.go.id dan situs BKN melalui sscn.bkn.go.id.

"Pantau melalui kedua situs tersebut. Bukan dari sumber-sumber yang lain," pesannnya.

Sementara itu, Kepala Badan Kepegawaian Negara, Bima Haria Wibisana, Jumat, 7 September 2018 menjelaskan, pendaftaran CPNS 2018 sudah resmi ditetapkan akan dibuka pada 19 September 2018 mendatang. Atau 10 hari lagi.

"Tanggal 19 September 2018 portal SSCN BKN bisa diakses pelamar," ujar Bima sebagaimana dikutip dari berbagai media online.

Bima juga menegaskan, sistem pendaftaran dan seleksi CPNS 2018 hanya dilakukan secara terintergrasi melalui portal nasional via http://sscn.bkn.go.ig.  Tidak ada pendaftaran melalui portal mandiri oleh instansi. #DISKOMINFOTIK.