BENGKALIS - Guna memastikan kesiapsiagaan jika melakukan Kebakaran Hutan dan Lahan (Karhutla) di Kabupaten Bengkalis, dalam waktu dekat akan dilakukan apel bersama, yang dilakukan di Lapangan Tugu Bengkalis.

Persiapan bermain di lingkungan di Kabupaten Bengkalis ini rencananya akan diminta oleh TNI, Polri, Basarnas, Manggala Agni, BPBD, Damkar, Satpol-PP, Camat, Kepala Desa dan tidak-tidak-yang memerlukan bantuan lainnya.

Hal ini disampaikan Kepala Pelaksana (Kalaksa) BPBD Bengkalis, H Tajul Mudarris.

“Sehubungan dengan telah ditetapkannya siaga Karhutla untuk Kabupaten Bengkalis lintas 22 Januari hingga 31 Juli 2020 dan siaga Karhutla Provinsi Riau dimulai 11 Februari hingga 31 Oktober 2020, maka kita akan menggunakan apel kesiapsiagaan yang dilapangan tugu,” ucap Tajul.

Disamping apel yang akan mendapat arahan langsung dari Pelaksana Tugas Bupati Bengkalis, juga akan dilakukan ekpos peralatan kebakaran dan pendukung lainnya dari para mitra yang terlibat.

"Karena misi utama kita adalah tantangan, kita juga akan mengundang ormas-ormas dan mahasiswa untuk dapat terlibat langsung menjadi peserta apel serta diharapkan dapat terlibat dalam proses sosialisasi serta menangani jika terjadi Karhutla," tuturnya.

Diperkirakan apel diperkirakan akan dilangsungkan pada 25 Februari 2020 atau waktu yang disesuaikan ini akan diambil lebih dari 500 peserta dari berbagai elemen di Negeri Junjungan.

“Kita berharap dengan melakukan ini, kita semua harus pro aktif memberikan pencerahan kepada masyarakat untuk tidak memperbaiki lahan atau hutan dan membuktikan keseriusan kita semua dalam memperbaikinya Karhutla jika terjadi. Semoga kedepan tidak ada lagi titik api di Kabupaten Bengkalis, ”ungkapnya.

Rapat yang dipersiapkan diikuti oleh Kodim 0303 / Bengkalis, Polres Bengkalis, Manggala Agni, Dinas Sosisal ,, DLH, Bazarnas, Diskominfotik dan yang diundang bersama di lingkungan BPBD Bengkalis. #DISKOMINFOTIK