BENGKALIS - Jumlah Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Bengkalis sesuai data yang dirilis Dinas Kesehatan, Senin, 13 April 2020, hingga pukul 18.00 WIB, menambah 1 orang.

“Namun demikian dan alhamudlillah, jumlah PDP yang bertambah juga bertambah 2 orang” jelas Koordinator Bidang Humas Gugus Tugas Percepatan Penanganan Cocid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri, beberapa saat lalu.

Jadi, kata Johan, dari 21 PDP yang diajukan di Kabupaten Bengkalis, seluruhnya 15 orang disetujui atau 71,53 persen sehat atau pulih usai memastikan perawatan.

“Saat ini PDP yang diterjemahkan dengan tambahan 1 PDP tersebut, diterjemahkan 5 orang. Semuanya diterjemahkan di RSUD Bengkalis ”sambung Johan.

Sementara PDP yang baru masuk dan mulai dibahas hari ini, kata sebelumnya Kabag Humas Sekretariat Daerah Bengkalis ini berinisal UN.

“Perempuan. Umurnya sekitar 61 tahun. Berdomisili di Kecamatan Bengkalis ”terangnya.

Sementara 2 PDP yang pulih, katanya adalah MR, berumurnya 61 tahun, dan berjenis kelamin perempuan.

"Sementara yang satu lagi adalah IS, berumur 65 tahun, dan berjenis kelamin laki-laki", paparnya.

Johan juga menjelaskan, berdasarkan kelompok umur, dari 21 PDP yang disampaikan di Kabupaten Bengkalis, 8 orang atau 38,10 persen kelompok umur 46-65 tahun, 6 orang atau 28,57 persen kelompok umur 26-45 tahun.

“Sementara untuk kelompok umur 65 tahun ke atas hanya 2 orang atau 9,52 persen. Dibandingkan kelompok umur di atas 65 tahun, jumlah PDP 12-25 tahun lebih banyak. Yakni, 3 orang atau 14,29 persen.

Johan juga menjelaskan, saat ini total Orang Dalam Pengawasan (ODP) berjumlah 3,982 atau bertambah 65 orang dibandingkan sehari sebelumnya yang bertambah 3,917 ODP.

Sementara yang masih proses transisi, sambungnya, dari angka 3,982, hanya tinggal 997 atau 25,04 persen. Berkurang sebanyak 256 orang.

Sementara untuk menyelesaikan proses pemantauan atau isolasi diri di rumah atau karantina mandiri, katanya, sebanyak 2,985 orang atau bertambah 321 dibandingkan sehari sebelumnya yang mengumpulkan 2,664.

“Membantah, saat ini dari 3,917 ODP, sebanyak 74,96 persen telah diselesaikan karantina mandiri” kata Johan.

Meskipun jumlah ODP yang mengubah proses pemantauan dari hari ke hari semakin menurun, Johan tetap memastikan agar masyarakat daerah ini tetap memperbaiki semua yang terkait dengan pemerintah guna mempercepat pemutusan mata rantai distribusi Covid-19 di daerah ini.

“Angka ODP yang berhasil proses perbaikan memang terus menurun, begitu juga PDP yang berhasil usai perawatan. Tapi kewaspadaan dan kehati-hatian harus tetap ditingkatkan. Penyebab hari ini masih ada PDP baru yang diartikan, ”pesannya. #DISKOMINFOTIK