BENGKALIS – Orang Dalam Pemantauan (ODP) baru di Kabupaten Bengkalis, Rabu, 3 Juni 2020, bertambah 12 orang.

Sedangkan ODP dalam proses pemantauan, berkurang sebanyak 19 orang atau turun 8,68 persen dari angka kemarin sebanyak 219 orang menjadi 200 orang.

Kadis Kominfotik yang juga Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri menjelaskan, pada saat yang bersamaan, ODP yang tuntas menjalani proses pemantauan bertambah 31 orang atau 0,48 persen dibanding angka kemarin 6.507 menjadi 6.538 orang.

“Bertambahnya 12 ODP baru itu, maka kumulatif ODP tercatat di Kabupaten Bengkalis bertambah 0,18 persen dari jumlah kemarin 6.726 oran menjadi 6.738 orang” jelas Johan.

Dirincinya, dari 6.738 kumulatif ODP tercatat itu, 6.538 orang atau 97,03 persen merupakan ODP yang sudah tuntas dalam proses pemantauan (mantan ODP).

“Sedangkan yang benar-benar ODP yang 200 orang itu. Hanya 2,97 persen dari kumulatif ODP tercatat” kata Johan.

12 orang baru tersebut, sambungnya, 1 orang dari Kecamatan Bantan (8,33 persen), 6 orang dari Bukit Batu (50,00 persen), 4 orang (33,33 persen) dari Mandau, dan 1 orang lagi (8,33 persen) dari Bathin Solapan.

Terbanyak di Bukit Batu

Johan juga menjelaskan, sama seperti kemarin, dari 11 kecamatan di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, jumlah ODP dalam proses pemantauan paling banyak di Kecamatan Bukit Batu.

“Sebanyak 49 orang atau 24,50 persen dari total 219 ODP. Hampir seperempat ODP di Kabupaten Bengkalis ada di Bukit Batu, Sedangkan terbanyak kedua di Bathin Solapan, 24 orang atau 12,00 persen” paparnya.

Sementara kecamatan 2 kecamatan yang paling sedikit, yakni di Kecamatan Rupat dan Bengkalis.

“Di Kecamatan Rupat hanya 2 orang (1,00 persen), dan di Kecamatan Bengkalis 3 orang (1,50 persen)” tutup Johan. #DISKOMINFOTIK #PPID