BENGKALIS – Pasien Dalam Pengawasan (PDP) Covid-19 di Kabupaten Bengkalis, Selasa, 9 Juni 2020, bertambah 2 orang.

Penambahan 2 orang PDP baru tersebut membuat kumulatif PDP tercatat di Kabupaten Bengkalis melebih angka 100. Yakni menjadi 101 orang. Sementara kemarin baru 99 orang.

Juru Bicara Gugus Tugas Percepatan Penanganan Covid-19 Kabupaten Bengkalis Johansyah Syafri menjelaskan, kedua PDP baru tersebut berasal dari Kecamatan Bukit Batu.

“Atas nama YY (36, perempuan) dan NN alias No Name (belum ada nama). NN berusia 0 tahun, dan berjenis kelamin laki-laki. Keduanya dirawat di Eka Hospital Pekanbaru” jelas Johan.

Dikatakannya, dengan bertambahnya YY dan NN sebagai PDP baru, maka dari 101 kumulatif PDP tercatat tersebut, yang dirawat menjadi 6 orang atau 5,94 persen.

“Sedangkan sisanya sebanyak 81 orang atau 80,20 persen sudah sembuh (mantan PDP), dan 14 orang atau 13,86 persen meninggal dunia” jelasnya, seraya menambahkan 4 PDP lainnya di rawat di RSUD Bengkalis.

4 PDP yang dirawat di RSUD Bengkalis itu 2 orang warga Kecamatan Bengkalis, 1 orang dari Bantan, dan 1 orang dari Bukit Batu.

Bila dirinci berdasarkan kelompok umur, kata Johan, dari 101 PDP tercatat itu, 3 orang atau 2,97 persen berusia 0-5 tahun.

Kemudian, 4 orang atau 3,96 persen berusia 6-11 tahun, dan 23 orang atau 22,77 persen berusia 12-25 tahun.

Lalu, 27 orang atau 26,73 persen berusia 26-45 tahun, 35 orang atau 34,65 persen berusia 46-65 tahun, dan 9 orang atau 8,91 persen berusia di atas 65 tahun.

“Berdasarkan  kelompok umur, terbanyak pada usia 26-65 tahun. Sebanyak 62 orang atau 61,39 persen dari total PDP” jelasnya.

Jumlah PDP Positif Tetap

Jumlah PDP terkonfirmasi positif Covid-19 tercatat, kata Johan, Alhamdulillah, tidak mengalami penambahan. Sama seperti kemarin. Tetap 14 orang.

Terdiri dari, 11 orang (78,57 persen) sembuh, 2 orang (14,29 persen) masih menjalani perawatan, dan 1 orang (7,14 persen) meninggal dunia.

“2 orang PDP terkonfirmasi positif Covid-19 tersebut dirawat di RSUD Bengkalis. Semuanya warga dari Kecamatan Bengkalis” kata Johan. #DISKOMINFOTIK