Luncurkan Program Pendidikan Non Formal, Pj Bupati Bengkalis Apresiasi PKBM Al Bantani



Teks foto: Pj Bupati Bengkalis, H Syahrial Abdi memberikan penghargaan sertifikat kepada salah seorang tokoh inspiratif yang menjadi salah satu peserta didik program PKBM Al Bantani, Senin, 9 November 2020.


PPID, KEMBUNG BARU – Pusat Kegiatan Belajar Masyarakat (PKBM) Al Bantani menggelar launching atau peluncuran Program Pendidikan Non Formal Bagi Anak Putus Sekolah dan masyarakat yang buta aksara, di Halaman Kantor Desa Kembung Baru, Senin, 9 November 2020.

Terhadap hal ini, atas nama pemerintah Kabupaten Bengkalis, Penjabat (Pj) Bupati Bengkalis, H. Syahrial Abdi mengucapkan terima kasih dan penghargaan tinggi terhadap PKBM Al Bantani, yang didukung Dinas Pendidikan, Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, Dinas Pemberdayaan Perempuan dan Perlindungan Anak, para camat dan pihak yang mendukung lainnya.

“Kami yakin kegiatan yang diselenggarakan PKBM ini menjadi wadah pembelajaran masyarakat yang diarahkan pada pemberdayaan potensi, agar warga yang belajar memiliki kemampuan dalam pengetahuan, keterampilan dan kecakapan hidup,” ucap Pj Bupati Bengkalis.

Dikesempatan itu, turut juga di berikan penghargaan kepada tokoh inspiratif sepanjang kegiatan PKBM Al Bantani ini yang memfasilitasi masyarakat untuk belajar, maupun anak-anak yang putus sekolah hingga mendapat pendidikan kesetaraant.

Beberapa tokoh inspiratif kala itu juga mendapat penghargaan. Dari mulai seorang TNI dan Kepala Desa yang mau mengajar pendidikan non formal ini, hingga orang tua yang sudah berusia 70 tahun masih mau belajar mengikuti program pendidikan ini.

Mereka diantaranya, Serda Rustam, anggota Kodim 0303/Bengkalis dan Kepala Desa Muntai, M. Nurin, yang selama ini mereka terjun langsung menjadi tenaga pengajar dalam kegiatan PKBM Al Bantani.

Kemudian, Kepala Desa Kembung Baru, Pendi Coumenk yang juga tokoh masayrakat yang selama ini telah memberikan dukungan penuh terhadap pendidikan masyarakat dan Bapak Sujarno warga inspiratif yang masih semangat mengikuti pendidikan kesetaraan walaupun usianya sudah 70 lebih.

“Para tokoh inspiratif ini hendaknya kita jadikan motivasi buat kita semua bahwa pendidikan itu adalah tanggung jawab semua pihak bukan hanya pemerintah semata. Dan, pendidikan itu penting dalam mencerdaskan anak bangsa dan tidak mengenal usia, siapapun, kapanpun dan di manapun,” ujarnya.

Syahrial Abdi berharap, seluruh pihak terus bersinergi untuk memberikan pendidikan kepada anak-anak dan ciptakan pendidikan yang berkualitas. Jadikan Bengkalis menjadi lebih baik mengurangi angka anak putus sekolah.

“Untuk itu kepada Pemerintah Desa, silahkan melakukan terobosan untuk melakukan kegiatan-kegiatan pelatihan seperti life skill dan pelatihan lainnya sesuai peraturan Kementerian Desa, Transmigrasi nomor 13 tahun 2020 tentang priorotas penggunaan Dana Desa tahun 2021,” terangnya.

Turut hadir, Kepala Dinas Pendidikan, Edi Sakuran, Kepala Dinas Pemberdayaan Masyarakat dan Desa, H. Yuhelmi, Kepala Dinas Sosial, Martini, Ketua PKBM Al Bantani, Ruliyono dan sejumlah anggota, Camat Bantan, Sufandi, sejumlah Kepala Desa se Kecamatan Bantan dan tamu undangan lainnya, serta sejumlah masyarakat Desa Kembung Baru #DISKOMINFOTIK


Tulis Komentar

Copyright © 2020 PPID Kabupaten Bengkalis - Design By TIM IT PPID