BENGKALIS – Bupati Bengkalis Kasmarni mengatakan, setidaknya ada 4 alasan pentingnya pengembangan sumber daya manusia (SDM) bagi daerah, termasuk di Kabupaten Bengkalis.

Pertama, SDM merupakan investasi bagi peningkatan dan keberhasilan pembangunan.

Kedua, SDM merupakan penentu keberlangsungan dan pencapaian tujuan organisasi.

Ketiga, SDM sebagai indikator kunci keberhasilan pelayanan publik.

“Keempat sebagai legitimasi pemerintah hadir di tengah masyarakat dan masyarakat merasakan kehadiran pemerintah melalui pelayanan yang prima”, ujar Bupati Kasmarni, Kamis (12/8/2021).

Hal itu disampaikannya ketika memaparkan rencana aksi (Renaksi) pengembangan sumber daya manusia (SDM) di Kabupaten Bengkalis Tahun 2022.

Pemaparan Renaksi secara virtual tersebut disampaikannya di hadapan Kepala Pusat Pengembangan Kompetensi Kepemimpinan dan Kepamongprajaan BPSDM Kementerian Dalam Negeri, Erliani Budi Lestari.

Selain Bupati Kasmarni, pemaparan serupa juga dilakukan Bupati Muko-Muko dan Bupati Siluma (Bengkalis), Bupati Lampung Timur (Lampung), dan Bupati Ogan Ilir (Sumatera Selatan).

Mereka memaparkan Renaksi pengembangan SDM di daerah masing-masing tersebut dalam rangka pembekalan kepemimpinan pemerintahan dalam negeri bagi Bupati/Wakil Bupati dan Wali Kota/Wakil Wali Kota hasil pemilihan Kepala Daerah Serentak Tahun 2020.

Pada kegiatan yang dimoderatori Togar Sibarani selaku coach tersebut, Bupati Kasmarni mendapat kesempatan pertama untuk menyampaikan Renaksi pengembangan SDM di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini.

Ikut mendampingi Bupati Kasmarni dalam pemaparan Reknasi tersebut, di antaranya Plt. Asisten Pemerintahan dan Kesejahteraan Rakyat H Ismail, Kepala BKPP Djamaluddin, Inspektur Rafiardhi Ikhsan, Kepala BPKAD Aulia, Kadis Kominfotik Johansyah Syafri, Sekretaris Bappeda Rinto dan Kabag Umum H Alfakhrurazy. #DISKOMINFOTIK