BENGKALIS - Sebanyak 1 Kepala TK, 249 Kepala SD, 67 Kepala SMP dan 36 orang Pengawas SD dan Penilik Pendidikan Luar Sekolah (PLS) dilantik dan diambil sumpah/janji oleh Bupat Bengkalis Amril Mukminin di ruang serbaguna lantai IV kantor Bupati Bengkalis, Rabu (6/9/2017).

Bupati Amril mengatakan, 353 orang tersebut badalah aparatur pilihan yang terpilih. Aparatur yang selama ini dinilai memiliki loyalitas, dedikasi dan kompetensi untuk mengemban amanah tersebut.

Bupati berpesan agar benar-benar memahami tugas, fungsi dan tanggung jawab pada amanah yang dipercayakan itu.

Selain pemahaman akan tugas dimaksud, juga harus disiplin dalam bekerja, Karena disiplin memiliki kedudukan penting dalam menentukan keberhasilan kerja.

Katanya, apabila semua itu sudah terakumulasi dengan baik, maka hal tersebut akan membentuk ke-353 orang tersebut menjadi aparatur sekaligus pendidik yang berkualitas.

Bupati juga optimis hal itu telah terbentuk dan terpatri dalam sanubari mereka, maka dimanapun mereka ditempatkan, tetap akan dapat berperan dengan baik. Seberat apapun tugas yang dibebankan, dapat diselesaikan dengan baik pula.

''Di sinilah letak hakiki dari pengabdian seseorang aparatur, sebagai abdi negara dan abdi masyarakat,'' terangnya.

Menurutnya, jika mereka mau menggerakkan akumulasi tersebut ke muara yang sama, yaitu untuk peningkatan kualitas pendidikan dan SDM di daerah ini, maka visi dan misi kedua pembangunan Kabupaten Bengkalis 2016-2021, akan semakin mudah diwujudkan.

Bupati juga akan melakukan evaluasi kinerja mereka. Bagi yang tidak lulus evaluasi, amanah itu akan ditarik kembali.

Kapan evaluasi itu dilakukan? Sebagaimana sistem yang berlaku dalam dunia pendidikan, sambungnya, bisa dengan mid semester atau tiga bulan ke depan.

''Bisa juga dengan sistem catur bulan, satu semester atau satu tahun ajaran. Tergantung bapak dan ibu semua, kapan mau dievaluasi,'' tegasnya.

Di bagian lain, suami Kasmarni ini menjelaskan, keberhasilan peningkatan kualitas sumber daya manusia di daerah ini, bukan hanya ditentukan pendidikan formal, tetapi juga oleh pendidikan non formal. Kesemuanya itu butuh pengawasan yang baik dan berkualitas pula.

Artinya, keberadaan pengawas sebagai supervisor kualitas pendidikan, dan Penilik PLS juga memiliki nilai yang sangat strategis sebagai pengendali mutu program pendidikan non formal.

Dari 249 Kepala SD yang dilantik itu, beberapa orang diantaranya hanya mutasi sekolah. Diantaranya Nurzairina. Kepala SD Negeri 1 Bengkalis ini pindah ke SD Negeri 5 Bengkalis. Tempat yang ditinggalkannya diganti Mahdewi Puspa.

Kemudian, Hj Naimah yang sebelumnya Kepsek SD Negeri 10 Bengkalis, “naik rangking” menjadi Kepsek SD Negeri 3 Rimba Sekampung Bengkalis. Kursi yang ditinggalkan Naimah ini, ditempati Zamzunir.

Satu-satunya kepala TK yang dilantik Bupati Amril adalah Murni Hayati, Kepala TK Pembina Bengkalis.

Sumber : GoRiau