PEKANBARU – Luar biasa, meskipun kehadiran Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Bengkalis belum genap satu tahun, namun menyumpang prestasi untuk Kabupaten Bengkalis. Prestasi tersebut, masuk dalam moninator penganugerahan KI Riau Award tahun 2017.

Menurut rencana penganugerahan KI Riau Award 2017, digelar Kamis pagi 7 Desember 2017 sekitar pukul 09.00 WIB di Hotel Pangeran, dihadiri langsung Bupati Amril Mukminin didampingi Plt Kepala Dinas Komunikasi, Informasi dan Statistik Bengkalis Johansyah Syafri.

Sebelumnya Tim Komisi Informasi (KI) Riau telah melakukan monitoring dan evaluasi untuk melakukan penilaian terhadap keterbukaan informasi publik ke seluruh Badan Publik di Provinsi Riau.

Penagurahan diberikan kepada daerah, setelah sebelumnya dilakukan penilaian oleh Komisi Informasi Provinsi Riau dengan penilaian lima kategori  Badan Publik. Yaitu kategori kabupaten/kota se Provinsi Riau, partai politik, perguruan tinggi, BUMD, dan Perangkat Daerah kabupaten/kota se-Provinsi Riau.

Dikatakan Johansyah Syafri, penghargaan ini merupakan sebuah motivasi, tidak hanya Diskominfotik, namun juga seluruh Badan Publik yang ada di Kabupaten Bengkalis. Seluruh aparatur dituntuk menjadi pelayan yang baik, terutama dalam penyediaan dan pelayanan informasi publik, sehingga masyarakat lebih mengetahui perkembangan terkini.

“Terlebih saat ini, perkembangan dan kemajuan komunikasi dan informasi berkembang cepat. Setiap saat masyarakat mengakses media sosial dan bisa mengkritisi pemerintah, sehingga menjadi tantangan dalam mengelola informasi publik,” ungkapnya.

Seperti dikutip di website detik.com Koordinator Pemeringkatan KI Provinsi Riau, Tatang Yudiansyah membeberkan, hingga Selasa kemarin pihaknya telah menetapkan Kabupaten  Bengkalis bersama empat kabupaten/kota lainnya yang akan menerima penganugerahan tersebut.

“Dari hasil penilaian, untuk kategori pemerintah kabupaten/kota yang masuk nominator adalah Pekanbaru, Bengkalis, Indragiri Hulu, Indragiri Hilir, dan Kampar. Namun lima Badan Publik ini baru nominator, untuk juara 1, 2, dan 3, KI Provinsi Riau akan melakukan rapat pleno hasil penilaian  terlebih dahulu, baru nantinya akan diumumkan pada acara puncak," ucap Tatang.

Tatang menegaskan, penilaian yang dilakukan KI Provinsi Riau dilakukan secara profesional dan berstandar nasional, sehingga hasilnya benar-benar dapat dipertanggungjawabkan dan  hasilnya  murni tanpa ada pesanan dan kepentingan dari manapun.

"Banyak aspek yang dinilai untuk penganugerahan KI Award Provinsi Riau, seperti harus adanya Pejabat Pengelola Informasi dan Dokumentasi (PPID) di setiap Badan Publik, dan banyak lagi aspek yang dinilai dalam penganugerahan ini, intinya penilaian dilakukan secara profesional," tutupnya. #DISKOMINFOTIK