- Rabu, 25 April 2018 - 09:33:52 Wib
- Dibaca : 471 Kali
Stand Bazar MTQ Rupat Utara Tampilkan Potensi dan Kreatifitas Desa
- Editor: Adi Sutrisno - Reporter: Babam suryaman - Fotografer: Andi Utama
Teks foto: Ketua TP PKK Bengkalis Kasmarni didampingi suami, Bupati Amril saat meninjau stand bazar Desa Puteri Sembilan di MTQ Rupat Utara, Selasa 24 April 2018.
TANJUNG MEDANG - Pelaksanaan Musabaqah Tilawatil Quran (MTQ) ke-16 tingkat Kecamatan Rupat Utara yang dipusatkan di lapangan sepak bola Desa Teluk Rhu, tidak hanya sebagai ajang lomba baca seni Al-Qur'an saja, namun juga sebagai wahana menampilkan potensi dan kreatifitas desa.
Tercatat tujuh desa di wilayah yang terkenal dengan keindahan Beting Aceh-nya itu pada MTQ ke-16 ikut memamerkan berbagai macam hasil kerajinan, olahan makanan serta produk unggulan masing-masing desa.
Stand bazar yang telah disiapkan secara matang oleh masing-masing peserta, dibuka secara resmi oleh Ketua Tim Penggerak Pembinaan Kesejahteraan Keluarga (TP PKK) Kabupaten Bengkalis, Kasmarni Amril, Selasa 24 April 2018 malam.
Pembukaan ditandai dengan pengguntingan pita. Saat peresmian juga didampingi sang suami, Bupati Bengkalis, Amril Mukminin.
Usai meresmikan, Ketua TP PKK bersama Bupati dan tamu undangan lainnya, berkesempatan meninjau seluruh stand bazar.
Diawali dari desa Tanjung Medang, Tanjung Punak, Puteri Sembilan, Desa Damai, TP PKK Kecamatan Rupat Utara, Kadur, Teluk Rhu, dan Hutan Ayu. Pantauan di lapangan hanya desa Titi Akar tidak ikut serta dalam bazar tersebut.
Dalam kunjungannya, mantan Camat Pinggir ini menyampaikan, penampilan stand bazar sangat tepat bagi desa untuk menampilkan produk kerajinan dan olahan makanan dalam upaya peningkatan ekonomi kerakyatan dan membangun pusat-pusat kerajinan.
"Melalui bazar diharapkan masyarakat kita dapat lebih mengenal hasil produk desanya serta mencintai hasil produk-produk desanya sendiri. Kami yakin masyarakat dapat mengembangkan ekonomi produktif dan kreatif di desanya masing masing," ucapnya seraya membeli salah satu kerajinan tangan karya Desa Putri Sembilan. ##DISKOMINFOTIK