Gelar Pelatihan Peduli Mangrove, Perwakilan BI Provinsi Riau Gandeng GenBI Politeknik Negeri Bengkal





  • Siaran Pers 
  • Nomor: 400.14.4.3/11364/KOM.PPIP  
    • Senin,9 Desember 2024
  • Gelar Pelatihan Peduli Mangrove, Perwakilan BI Provinsi Riau Gandeng GenBI Politeknik Negeri Bengkalis
  •  

BENGKALIS- Dalam rangka upaya menjaga kelestarian lingkungan pesisir mangrove dan ekosistemnya, Bank Indonesia Provinsi Riau menggandeng Generasi Baru Indonesia (GenBI) Politeknik Negeri Bengkalis, LSM dan Bahtera Melayu serta Kelompok Konservasi Mangrove Parit Seghagah menggelar pelatihan Peduli Mangrove.

Kegiatan ini dibuka resmi oleh Kepala Dinas Lingkungan Hidup (DLH) Kabupaten  Bengkalis Basuki Rahmad di Kelompok Parit Seghagah Desa Kelapapati, Ahad lalu 8 Desember 2024.

Dalam sambutannya, Basuki mengucapkan terima kasih kepada pihak penyelenggara pelatihan dari GenBI Politeknik Negeri Bengkalis dan Bank Indonesia provinsi Riau serta tuan rumah penyelenggara Kelompok Konservasi Mangrove Parit Seghagah di bawah binaan LSM Bahtera Melayu yang selalu mendampingi mereka.

"Kami dari pihak pemerintah Kabupaten Bengkalis sangat mendukung kegiatan seperti ini, semoga para peserta bisa menyerap ilmu dengan baik yang disampaikan oleh narasumber yang ahlinya nanti. Sehingga dapat diterapkan di masing-masing kawasan pengelolaan mangrove," ucap mantan Camat Mandau ini.

Menurut Basuki manfaat dari mangrove ini banyak sekali, selain melindungi daerah pesisir dari abrasi, tanaman mangrove mampu menyerap emisi yang terlepas dari lautan dan udara, serta banyak yang di olah dari tanaman mangrove ini, kami juga sudah berdiskusi dengan kelompok nantinya bisa mengelola sampah yang ditempatkan di kelompok yang membuat bank sampah, kita sekarang ini sudah lakukan kegiatan membudidayakan magot di Lokasi TPA kita, kita berharap kelompok ini juga bisa mengelola sampah yang nilai ekonomisnya juga ada.

"Kami yakin dan percaya bahwa kelompok Konservasi Mangrove Parit Seghagah ini akan berkembang dan tetap semangat dalam mengelola kawasan mereka, apatah lagi sudah banyak tamu dari luar yang datang berkunjung ke wilayah ini baik untuk penelitian dan pelatihan. Pemerintah kita juga fokus terhadap upaya pelestarian dan pengelolaan lingkungan hidup dengan program Bermasa yang dibawah kepemimpinan Bupati kita Kasmarni - Bagus Santoso melalui dana Bermasa ini sangat bermanfaat bagi masyarakat desa, termasuk pengelolaan lingkungan," tuturnya.

Sekali lagi kami atas nama Pemerintah Bengkalis ucapkan terima kasih dan memberikan apresiasi kepada Bank Indonesia Provinsi Riau atas dukungan melalui program Pelatihan Peduli Mangrove ini adalah Edukasi dan Aksi Nyata untuk Kelestarian Mangrove, dimana pada hari ini para tamu undangan semangat dalam kolaborasi antara masyarakat, pemerintah, dan institusi pendidikan untuk melestarikan ekosistem mangrove, ungkap mantan Kadis Pelayanan satu Pintu ini.

Kemudian Kades Kelapapati diwakili oleh Ketua BPD Syarifuddin, menyampaikan ucapan terima kasih kepada penyelanggara pelatihan dari GenBI Politeknik Negeri Bengkalis dan Bank Indonesia provinsi Riau, serta Kelompok Konservasi Mangrove Parit Seghagah di bawah binaan LSM Bahtera Melayu yang selalu aktif dan berbuat untuk perbaikan ekologi mangrove di desa kami ini.

Lebih lanjut Syafruddin mengatakan, kami dari PemDes juga berupaya setiap tahunnya dalam dalam menyusun kegiatan tetap kita masukan untuk kelompok mangrove ini, yang sudah kami coba bersama kelompok adanya Gerbang Wisata Mangrove, jalan masuk dan perbaikan tali air, Gazebo sudah kita bangun juga, tahun ini ada gazebo lagi dan MCK.

Selain itu, Ketua BPD Desa Kelapapati juga mengucapkan terima kasih pada LSM Bahtera Melayu yang tak henti-henti berjuang untuk kelompok mangrove ini dan membantu desa Kelapapati di kenal oleh orang luar, Ucap pak Yong Den.

Sementara itu Wakil Direktur III Politeknik Negeri Bengkalis diwakili oleh Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Politeknik Negeri Bengkalis Marhadi Sastra, menyampaikan bahwa memang di Kampus Politeknik selalu mendukung kegiatan kegiatan yang di lakukan oleh mahasiswa bersama masyarakat baik kegiatan dalam rangka menjaga kelestarian lingkungan pesisir dan ekosistem mangrove hari ini, Kegiatan ini juga menjadi bagian dari pelaksanaan Program Sosial Bank Indonesia (PSBI) tahun 2024, ucap yang selalu tersenyum ramah ini.

Lanjut beliau kegiatan pelatihan Peduli Mangrove ini menjadi bukti nyata komitmen bersama dalam menjaga kelestarian lingkungan pesisir sekaligus memberikan edukasi kepada masyarakat tentang potensi ekonomi yang dapat dihasilkan dari pengelolaan mangrove secara berkelanjutan. Dengan sinergi yang kuat.

Diharapkan ekosistem mangrove di Bengkalis dapat terus terjaga dan memberikan manfaat jangka panjang bagi lingkungan dan masyarakat. Kita akan coba lakukan bersama kelompok mangrove ini apa yang bisa di bantu oleh kami dari perguruan tinggi dalam bentuk pengabdian, dan salah satunya sudah kita lakukan pemetaan untuk lokasi yang dilakukan oleh tim kami di bawah pimpinan Hendra Kajur Teknik Sipil, Ungkapnya.

Setelah sesi pembukaan, peserta mendapatkan edukasi dari para narasumber mengenai pentingnya ekosistem mangrove sebagai benteng alami yang melindungi pantai dari abrasi, habitat bagi biota laut, serta penyerap karbon yang efektif dalam mengurangi dampak perubahan iklim.

Peserta juga diajak memahami potensi pemanfaatan mangrove secara berkelanjutan tanpa merusak ekosistemnya. Sebagai narasumber utama.

Kegiatan ini menghadirkan Narasumber yakini Direktur Eksekutif LSM Bahtera Melayu Defitri Akbar dengan materi tentang terjadi Abrasi, Khairul Saleh dengan Materi  materi Pengenalan Ekosistem Mangrove dan keragaman hayati, Rio Fernandes selaku Sekretaris Eksekutif LSM Bahtera Melayu untuk praktek dilapangan, Pembina Kelompok Konservasi Mangrove Parit Seghagah.

Tidak hanya itu, Divisi Pendidikan dan Kewirausahaan GenBI Polbeng juga memberikan sosialisasi tentang Cinta Bangga Paham (CBP) Rupiah dan penggunaan QRIS (Quick Response Code Indonesian Standard) sebagai bagian dari edukasi finansial.

Pada siang harinya, kegiatan berlanjut dengan aksi nyata di lapangan. Divisi Lingkungan Hidup GenBI Polbeng bersama peserta melakukan penanaman mangrove dan praktek pembibitan mangrove, yang dipandu langsung oleh Rio Fernandes.

Kelompok masyarakat Parit Seghagah juga berbagi pengalaman mereka dalam mengolah mangrove menjadi produk bernilai ekonomi seperti makanan olahan dan kerajinan tangan, yang mampu meningkatkan pendapatan masyarakat lokal.

Kemudian peserta pelatihan mendapatkan wawasan mendalam tentang ekosistem mangrove, jenis-jenis mangrove, keadaan abrasi di Bengkalis, proses terjadinya abrasi, serta pentingnya konservasi mangrove. Selain itu, mereka juga menerima sertifikat pelatihan, konsumsi, dan cendera mata sebagai bentuk penghargaan atas partisipasi mereka dan ditutup secara resmi oleh Wakil Direktur Bidang Kemahasiswaan dan Kerja Sama Politeknik Negeri Bengkalis Marhadi Sastra.

Tampak hadir acara tersebut Dinas Perindustrian dan Perdagangan, RT 03, RW 06, Babinsa, Bhabinkamtibmas, BUMDes Desa Kelapapati, serta perwakilan dari GenBI Polbeng, SMKN 2 Bengkalis, SMKN 3 Bengkalis, MAN Bengkalis, Mapala ISNJ, Mapala STAIN, dan Kelompok Konservasi Mangrove Parit Seghagah.##DISKOMINFOTIK


 


Tulis Komentar

Copyright © 2020 PPID Kabupaten Bengkalis - Design By TIM IT PPID