Kevin Asal Bengkalis JCH Termuda, Hadi Pramono dari Inhu JCH Tertua



Teks foto: Petugas Imigari memeriksa Paspor JCH Kloter 04 Embarkasi Batam di Asrama Haji Batam sebelum menuju Bandara Internasional Hang Nadim, Ahad, 22 Juli 2018


BATAM – Sebanyak 450 Jemaah Calon Haji (JCH) yang tergabung dalam Kelompok Terbang (Kloter) 04 Embarkasi Batam, pagi ini, Ahad 22 Juli 2018, bertolak menuju Madinah.

Pesawat Boeing 7474-400 dengan milik maskapai Saudi Arabian Airlines dijadwalkan take off dari Bandara Internasional Hang Nadim Batam pada pukul 09.00 WIB.

Pesawat dengan nomor penerbangan 5721 tersebut diperkirakan landing (mendarat) di Bandara Internasional Amir Muhammad bin Abdu Aziz, siang ini juga. Sekitar pukul 13.50 WAS (Waktu Arab Saudi).

JCH yang tergabung dalam Kloter 04 ini terdiri dari JCH dari Provinsi Riau dan Kepulauan Riau. JCH dari Riau berjumlah 441 orang. Terdiri dari JCH asal Kabupaten Bengkalis 231 orang dan JCH Indragiri Hulu (Inhu) 210 orang.

Sedangkan dari Kepulauan Riau sebanyak 4 orang. Yaitu dari Kabupaten Natuna dan Lingga, masing-masing 2 orang. Sementara 5 orang lainnya merupakan JCH petugas Kloter 04.

Sesuai informasi yang berhasil dihimpun Pelaksana Tugas Kepala Dinas, Komunikasi, Informatika dan Stastistik Kabupaten Bengkalis, Johansyah Syafri, berdasarkan usia, JCH termuda di Kloter 04 berasal dari Kabupaten Bengkalis, atas nama Kevin Fabryan Masrul yang berumur 26 tahun.

“Sedangkan yang JCH tertua atas T Hadi Pramono Mustajib asal Inhu dengan usia 82 tahun,” jelas Johan yang ikut mendampingi Bupati Bengkalis Amril Mukminin melepas resmi keberangkatan JCH Kloter 04 di Aula Arafah 2 Asrama Haji Batam, Ahad dini hari tadi.

Masih menurut Johan, sedianya JCH Inhu yang tergabung dalam Kloter 04 ini berjumlah 214 orang. Namun 4 orang diantaranya tertunda keberangkatannya.

Masih menurut Johan, keempat JCH Inhu Kloter 04 tersebut adalah Nevi Nirwana bin Syamsul dengan manifest 19 dan Rodiah binti Atan Uwuk dengan menifest 71. Keduanya tertunda keberangkatannya karena sakit di embarkasi Batam.

Sedangkan 2 JCH lagi adalah Abdul Taufik bin Syamsuar dengan manifest 18 dan Raja Syamsiar bin Dayud Aman dengan manisfet 72. Jika Abdul Taufik merupakan pendamping Nevi Nirwana, Rama Syamsiar adalah pendamping Rodiah.

Sebagai pengganti keempat JCH asal itu tersebut adalah JCH dari Provinsi Kepulauan Riau (Kepri). Yaitu, dari Kabupaten Natuna dan Lingga. Masing-masing 2 orang. JCH dari Natuna dan Lingga ini merupakan JCH mutasi ke Kloter 04 yang semuanya berasal dari Kloter 01.

Adapun JCH dari Natuna yang mutasi ke Kloter 04 adalah Mohd Ayud Abdullah dan Siti Hamid Muhammad. Sedangkan dari Lingga atas nama Ngatiman Sumardi Kamdi dan Nur Rahmawati. #DISKOMINFOTIK

 


Tulis Komentar

Copyright © 2020 PPID Kabupaten Bengkalis - Design By TIM IT PPID