9 Paguyuban Masyarakat di Duri Laksanakan Pawai Budaya



Teks foto: Salah satu paguyuban, peserta pawai budaya pada penutupan TMMD ke-102


DURI – Sebagai wujud kemanggunalan TNI dengan rakyat, 9 paguyuban masyarakat yang ada di kabupaten berjuluk Negeri Junjungan ini, ikut memeriahkan penutupan TNI Manunggal Membangun Desa (TMMD) ke-102 di wilayah Kodim 303/Bengkalis yang dilaksanakan hari ini, Rabu, 8 Agustus 2018.

Secara berurut, ke-9 paguyuban tersebut adalah Lembaga Adat Melayu Riau (LAMR) Kecamatan Mandau, Masyarakat Suku Sakai, Ikatan Keluarga Minang Riau (IKMR), dan Ikatan Keluarga Batak Riau (IKBR).

Kemudian, Ikatan Keluarga Jawa Riau (IKJR), Himpunan Masyarakat Nias Indonesia (HIMNI), Ikatan Keluarga Banjar, Ikatan Keluarga Aceh, dan Paguyuban Sosial Marga Tionghoa Indonesia (PSMTI).

Sebelum ke-9 paguyuban tersebut tampil dengan budaya dan pakaian khas mereka masing-masing, pawai budaya tersebut terlebih dahulu dimeriahkan oleh penampilan Marching Band Bahana Cendana Kartika Duri binaan Yayasan Pendidikan Cendana (YPC) Duri PT Chevron Pasific Indonesia.

Sedangkan sebagai penutup pawai budaya tersebut adalah tampilan memukau dari Marching Gita Karya Praja Satuan Polisi Pamong Praja (Satpol PP) Kabupaten Rokan Hulu.

Sebagaimana sudah diinformasikan sebelumnya, penutupan TMMD ke-102 tahun 2018 tersebut dipusatkan di Stadion Pokok Jengkol, Kelurahan Batang Serosa, Duri, Kecamatan Mandau.

Bertindak sebagai inspektur upacara penutupan TMMD ke-102 yang juga dihadiri Bupati Bengkalis Amril Mukminin dan para Kepala Perangkat Daerah di Pemerintah Kabupaten Bengkalis itu adalah Kepala Staf TNI Angkatan Darat (Kasad) Jenderal Mulyono.

Sementara yang bertindak Komandan Upacara penutupan TMMD ke-102 yang dihadiri tidak kurang dari 10.000 warga Duri dan sekitarnya adalah Kepala Staf Resort Militer (Kasrem) 031/Wirabima, Kolonel (Inf) Asep Nugraha.

Selain pawai budaya, penutupan TMMD ke-102 tersebut juga dimeriahkan oleh pameran Alutista (Alat utama sistem persenjataan) TNI ADA yang dipusatkan di halaman gedung LAMR Kecamatan Mandau.

Kemudian, penutupan TMMD ke-102 tersebut juga dimeriahkan oleh atraksi oleh 10 orang penerjun dari anggota TNI AD dan AU (Angkatan Udara).  Atraksi terjun ini dimulai sekitar pukul 10.35 WIB. Adapun ke-10 penerjun tersebut tergabung dalam dua tim. Tim pertama dan kedua.

Penerjun yang tergabung dalam tim pertama yang  membawa smoke adalah Shoim (Paskhas TN AU), Faisal (Paskhas TNI AU), Miswadi (Paskhas TNI AU), Sitorus (Paskhas), Slamet (Lanud Rusmin Nuryadin Pekanbaru) dan Azis (Lanud Rusmin Nuryadin Pekanbaru).

Sedangkan tim kedua yang mulai terjun sekitar 3 menit setelah tim pertama yang bertugas membawa 5 bendera adalah, Kapten Yose (Kopassus), Sertu Frida (Kopassus), Serka Tedi (Kopassus), Serka Sukisno (Kopassus), dan Serma Samuji (Lanud Rusmin Nuryadin Pekanbaru).

Adapun 5 bendera yang dibawa penerjun yang tergabung dalam tim kedua ini adalah bendera TMMD, lambang Kabupaten Bengkalis, Kodam I/Bukit Barisan, Kartika Eka Paksi dan Bendera Merah Putih.

Ukuran bendera Merah Putih yang di bawah oleh penerjun terakhir tersebut berukuran 6x9 meter.

Ke-10 penerjun yang berhasil memukau puluhan ribu pasangan mata yang menyaksikannya, semuanya “happy landing” (mendarat dengan selamat) di titik sasaran terjun di Stadion Mini Pokok Jengkol.#DISKOMINFOTIK.

 


Tulis Komentar

Copyright © 2020 PPID Kabupaten Bengkalis - Design By TIM IT PPID