BUPATI BENGKALIS: Kita Harus Siap Menuju Perubahan Besar Menghadapi Revolusi Industri 4.0



Teks foto: Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Administrasi Umum Maryansyah Oemar saat membacakan sambutan Bupati Bengkalis Seminar Nasional Join Conference ABEC dan SNIT Politeknik Negeri Bengkalis tahun 2018


BENGKALIS - Politeknik  Bengkalis menggelar kegiatan Seminar Nasional Join Conference Applied Business and Engineering Confirence (ABEC) dan Seminar Nasional Industry Dan Teknologi (SNIT) Politeknik Negeri Bengkalis tahun 2018 dengan Tema “Peningkatan Inovasi Teknologi Dan Strategi Bisnis Untuk Mendukung Pertumbuhan Revolusi Industri 4.0”.

Bupati Bengkalis diwakili Pelaksana Tugas (Plt) Asisten Administrasi Umum Maryansyah Oemar, membuka secara resmi seminar tersebut Rabu (10/18) pagi di Aula Lantai IV Kantor Bupati Bengkalis.

Tampak hadir dalam seminar ABEC Politekhnik Negeri Bengkalis yakni Staf Ahli Menristekdikti Bidang Infrastruktur, Hari Purwato,  Kepala Dinas Perindustrian Provinsi Riau, Asrizal, Direktur Politeknik Negeri Bengkalis, Muhamad Milchan, Direktur Politeknik Melaka, Abdul Aziz Bin Abu Bakar, Manger Humas PT Indah Kiat Pulp and Paper, Armadi.

Bupati Bengkalis dalam sambutan tertulisnya yang dibacakan Asisten Administrasi Umum, menyampaikan sejatinya ilmu pengetahuan dan teknologi industri menjadi kunci utama dalam pelaksanaan dan keberhasilan pembangunan yang menyeluruh dan berkelanjutan di segala bidang kehidupan manusia.

Untuk itu, menurut Kepala Bagian Hukum Sekretariat Daerah Bengkalis melalui kegiatan pengembangan dan pembangunan industri dan infrastruktur di berbagai sektor merupakan hal yang mutlak dilakukan dalam rangka pemenuhan kebutuhan penduduk yang semakin meningkat. sumber daya manusia (sdm) dan teknologi yang tepat diperlukan untuk mendukung tujuan pembangunan di Indonesia.

“Melihat di era globalisasi saat ini, kita harus siap menuju perubahan besar dalam menghadapi revolusi industri 4.0. melalui pendekatan dan kemampuan dalam membangun sistem produksi yang inovatif dan berkelanjutan”, ajak Maryansyah

Kehadiran era revolusi industri 4.0, sambung Maryansyah,  sudah tidak dapat dielakkan lagi. indonesia perlu mempersiapkan langkah-langkah strategis agar mampu beradaptasi dengan era industri digital ini. tentunya memiliki pengaruh posisit dan negatif yang akan dihadapi,

“Tugas kita dalam mengantisipasi dampak negatif dari industri 4.0. pada saat kita memutuskan untuk beradaptasi dengan sistem industri 4.0, maka kita harus memikirkan keberlangsungannya, mengingat salah satu dampak negatif nya pada penyerapan tenaga kerja dan mengacaukan bisnis konvensional”, pungkasnya

#HUMAS


Tulis Komentar

Copyright © 2020 PPID Kabupaten Bengkalis - Design By TIM IT PPID