Website Resmi PPID Kabupaten Bengkalis Riau
Website Resmi PPID Kabupaten Bengkalis Riau
BENGKALIS - Jamaah calon haji (JCH) tahun 2019 Kabupaten Bengkalis rayon I, Sabtu, 24 November 2018 mengikuti bimbingan manasik haji tahun 2019 mandiri yang ditaja oleh jamaah.
Kegiatan manasik mandiri yang diikuti JCH asal kecamatan Bengkalis, Bantan, Bukit Batu, Siak Kecil, Bandar Laksamana dan Rupat ini dilaksanakan di Masjid Al Kautsar, Jl Pembangunan, Bengkalis.
Manasik mandiri JCH kabupaten Bengkalis rayon I dibuka langsung Kepala Kementerian Agama Bengkalis Jumari.
Jumari mengatakan jumlah JCH asal kabupaten Bengkalis sebanyak 468 orang. Secara rinci JCH berhak lunas tahun 1440 H /2018 M untuk Kecamatan Bengkalis 116, Bantan 84, Bukit Batu 24, Siak Kecil 13, Rupat 7. Jumlah. 245. Mandau 213, pinggir 10. Jumlah 223. Blm termasuk jemaah status haji.
Setelah mengikuti manasik mandiri, Jumari menyebut akan dilaksanakan manasik tingkat kecamatan yang wajib diikuti. Kemudian dilanjutkan pada manasik haji tingkat kabupaten.
“Tujuannya agar memahami dan mengetahui pelaksanaan ritual ibadah haji secara baik dan benar. Kalau tak ikut manasik, dikhawatirkan ketika di tanah suci tidak tahu. Patut disyukuri, karena saat ini daftar tunggu sudah mencapai 18 tahun,” ungkap Jumari.
Sesuai rencana JCH akan diberangkatkan bulan Juli 2019, apabila sudah memenuhi syarat-syarat.
Jumari mendoakan, semoga JCH asal kabupaten Bengkalis dalam keadaan sehat, sehingga bisa menjalankan ritual haji secara sempurna.
Untuk persiapan fisik, Jumari menyarankan agar JCH memperbanyak olahraga, latihan jalan kaki. Terutama bagi JCH yang selama ini kerjanya di kantoran, agar memperbanyak olahraga. Sebab tawaf, sa'i, melontar jumroh, butuh jalan kaki.
“Mulai hari ini niatkanlah, ingin menunaikan ibadah haji secara baik dan benar, serta totalitas. Di Mekkah tidak ada istilah bimsalabim, jangan mimpi bapak jadi rajin shalat jamaah selama di sana. Untuk itu agar dibiasakan mulai saat ini, shalat berjamaah. Mulai hari ini latihlah selalu ke masjid,” imbaunya.
Jumari mengungkapkan manasik haji ini dilaksanakan di masjid, tujuannya agar JCH membiasakan diri untuk selalu berhubungan dengan masjid.
“Jika hari ini JCH tidak membiasakan shalat di masjid, maka jangan berharap rajin ke masjid waktu di tanah suci nanti,” tegasnya.
Sedangkan Kasi Haji dan Umroh Kemenag Kabupaten Bengkalis, Fahrurozi menjelaskan, untuk berangkat ibadah haji harus disiapkan fisik.
“Selama di tanah suci tangan terlalu bernafsu atau semangat. Contoh saat arbaim, pergi malam pulang subuh, tapi tak bawa makanan. Akibatnya mengganggu kesehatan, akibatnya ada jamaah yang tumbang,” jelasnya.
Kepada JCH Fahrurozi menjelaskan selama melaksanakan ibadah haji kegiatan sangat banyak, Mekah, Mina dan Arafah. Untuk itu JCH harus menjaga nafsu dan emosi, agar bisa menjalankan ibadah haji secara sempurna sebab sudah menunggu sampai 8 tahun.
Kepala Bagian Kesra Setda Bengkalis, Hambali, menegaskan untuk keberangkatan dari daerah asal menuju Embarkasi haji Batam, seluruhnya ditanggung oleh pemerintah. Begitu juga sebaliknya, ditanggung Pemkab Bengkalis.
“Semestinya, untuk biaya keberangkatan domestik ditanggung sepenuhnya oleh masing-masing JCH. Namun setiap tahun, Pemkab Bengkalis komitmen untuk membantu dari daerah asal ke Embarkasi Batam dan sebaliknya alias pergi pulang (PP),” kata Hambali.
Kepedulian Pemkab Bengkalis di apresiasi Kepala Kemenag Bengkalis H Jumari. "Kita patut berterima kasih kepada Pemkab Bengkalis atas komitmen menanggung biaya domestik JH," ungkapnya.#DISKOMINFOTIK
Jumat, 20 Desember 2024 - 10:27:39 WIB
Jumat, 20 Desember 2024 - 10:24:11 WIB
Selasa, 07 Februari 2023
Kamis, 19 Januari 2023
Rabu, 18 Januari 2023
Copyright © 2020 PPID Kabupaten Bengkalis - Design By TIM IT PPID