Indonesiabaik.id - Menjelang arus mudik dan arus balik Lebaran 2018, sejumlah kementerian telah melakukan beberapa langkah persiapan mudik. Seperti yang dilakukan oleh Kementerian Pekerjaan Umum dan Perumahan Rakyat (PUPR) dan Kementerian Perhubungan (Kemenhub).

Langkah yang dilakukan Kementerian PUPR berfokus pada jalur yang dipakai untuk mudik. PUPR melakukan penambahan pada ruas-ruas jalan tol, baik di Jawa maupun Sumatera. Dan preservasi pada ruas-ruas jalan tol nasional, termasuk Pantai Utara, Lintas Tengah dan Pantai Selatan Jawa, sehingga para pemudik memiliki alternatif rute dan tidak hanya mengandalkan kepada ruas-ruas jalan tol.

Kondisi jalan pada tahun 2018 juga lebih baik dibanding dengan tahun lalu, karena tidak ada lagi jalan darurat. Demi kelancaran jalan, dilakukan pula penghentian sementara kegiatan konstruksi jalan tol, termasuk pembangunan infrastuktur dan perlu perhatian khusus di 60 km pertama dari arah Jakarta.

Pada ruas-ruas rawan kemacetan, disediakan 26 mobile toilet, 30 MTA, 30 mobil tinja, dan 4 toilet cabin di lokasi rest area ruas-ruas jalan nasional. Disediakan pula 47 mobile reader, 50 top up tunai dan rest area, tim tanggap bencana, peningkatan layanan informasi.

Agar perjalan mudik berjalan dengan aman, selamat, nyaman tertib, dan lancar. Kemenhub juga membentuk Tim Koordinasi Penyelenggraan Angkutan Lebaran Terpadu Tahun 2018 (1439 Hijriah).