- Kamis, 21 Januari 2021 - 06:56:28 Wib
Indonesiabaik.id - Berdasarkan prosedur/ manajemen penyimpanannya, vaksin COVID-19 dibagi menjadi tiga. Penyimpanan vaksin itu sendiri harus sesuai dengan Standar Prosedur Operasional (SPO) dalam rangka menjamin kualitas vaksin tetap terjaga sampai diterima oleh sasaran.
1. Penyimpanan Vaksin pada Suhu 2-8 °C
- Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
- Penyimpanan vaksin COVID-19 diatur sedemikian rupa untuk menghindari kesalahan pengambilan,
- Perlu disimpan secara terpisah dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda agar tidak tertukar dengan vaksin rutin.
- Apabila memungkinkan, vaksin COVID-19 disimpan dalam vaccine refrigerator yang berbeda, dipisahkan dengan vaksin rutin
- Penyimpanan vaksin bagi fasilitas pelayanan kesehatan yang belum memiliki vaccine refrigerator standar (buka atas sesuai Pre Kualifikasi WHO), masih dapat memanfaatkan lemari es domestik/rumah tangga, penataan vaksin dilakukan berdasarkan penggolongan sensitivitas terhadap suhu dan sesuai manajemen vaksin yang efektif.
- Vaksin tidak boleh diletakkan dekat dengan evaporator.
2. Penyimpanan Vaksin pada Suhu -20 °C
- Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari langsung.
- Penyimpanan vaksin COVID-19 diatur sedemikian rupa untuk menghindari kesalahan pengambilan
- Perlu disimpan secara terpisah dalam rak atau keranjang vaksin yang berbeda agar tidak tertukar dengan vaksin rutin.
- Apabila memungkinkan, vaksin COVID-19 disimpan dalam freezer atau vaccine refrigerator yang berbeda, dipisahkan dengan vaksin rutin.
- Vaksin dapat bertahan selama 30 hari pada suhu 2-8 °C.
- Pada vaccine refrigerator, vaksin diletakkan dekat dengan evaporator.
3. Penyimpanan Vaksin pada Suhu -70 °C
- Penyimpanan jenis vaksin COVID-19 ini membutuhkan sarana Ultra Cold Chain (UCC)
- Ruang penyimpanan harus terhindar dari paparan sinar matahari langsung
- Sarana UCC yang dimaksud adalah freezer dengan suhu sangat rendah (Ultra Low Temperature/ULT) dan alat transportasi vaksin khusus.
- Alat transportasi vaksin UCC (berupa kontainer pasif) terdiri dari dua:
1. Arktek menggunakan kotak dingin berupa PCM (Phase Change Materials)
2. Thermoshipper menggunakan dry ice